Selasa, 31 Januari 2012

Sedikt Berbicara Tentang Kucing

Kucing (Felis Silvestris Catus) adalah sejenis karnivora. Kucing telah berbaur dengan kehidupan manusia paling tidak sejak 3.500 tahun yang lalu. Saat ini, kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Kucing peliharaan atau kucing rumah adalah salah satu predator terhebat di dunia. Kucing dapat membunuh atau memakan beberapa ribu spesies. Kucing tidak berbahaya bagi manusia, satu-satunya bahaya yang dapat timbul adalah kemungkinan terjadinya infeksi rabies akibat gigitan kucing. Melihat dari perilaku kucing yang ada saat ini, kucing liar merupakan nenek moyang kucing peliharaan yang diperkirakan berevolusi pada iklim gurun. Kotoranya biasanya kering dan kucing suka menguburnya di tempat berpasir. Kucing dapat mematung, tidak bergerak cukup lama terutama ketika sedang mengintai mangsa atau bersiap untuk “pounce”. Di Afrika Utara masih ditemukan kucing liar yang mungkin berkerabat dekat dengan nenek moyang kucing peliharaan saat ini. Kucing termasuk hewan yang bersih. Mereka sering merawat diri dengan menjilati rambut mereka. Saliva atau air liur mereka adalah agen pembersih yang kuat, tapi dapat memicu alergi pada manusia. Kadang kala kucing memuntahkan hairball atau gulungan rambut yang terkumpul di dalam perut mereka. Kucing menyimpan energi dengan cara tidur lebih sering ketimbang hewan lain. lama tidur kucing bervariasi antara 12-16 jam perhari, dengan angka rata-rata 13-14 jam. Tetapu tidak jarang dijumpai kucing yang tidur selama 20 jam dalam satu hari. Sebagian orang menganggap kucing sebagai hewan pembawa keberuntungan. Hal tersebut disebabkan karena kucing mampu berhubungan dengan “dunia lain”, serta dapat merasakan bahkan dapat mengusir roh jahat, terlebih kucing berbulu hitam. Setiap hewan atau tumbuhan memancarkan energi dengan frekuensi tertentu. Energi (frekuensi) yang dipancarkan merupakan energi positif yang berlawanan dengan energi negatif di sekitarnya, seperti halnya pada binatang angsa yang juga dapat menyingkirkan energi negatif di sekitarnya. Kucing juga diyakini mempunyai kekuatan menangkal roh-roh jahat atau mahluk halus. Oleh karena itu, hantu atau mahluk halus tidak menyukai rumah yang penghuninya memelihara kucing. Mitos Kucing di Asia Kucing termasuk salah satu zodiak di Vietnam, namun kucing tidak termasuk ke dalam zodiak Tionghoa. Menurut legenda, ketika raja langit mengadakan pesta untuk hewan yang akan dipilih menjadi zodiak, dia mengutus tikus untuk mengundang hewan-hewan yang telah dipilihnya. Bagian cerita ini dikisahkan dalam berbagai versi, ada versi yang menceritakan bahwa tikus lupa untuk mengundang kucing; versi lainnya, tikus menipu kucing mengenai hari pesta; dan berbagai cerita lainnya. Akhirnya kucing tidak hadir dalam pesta itu, tidak terpilih menjadi hewan zodiak, sehingga memiliki dendam pada tikus. Bagi masyarakat Jepang, kucing adalah hewan istimewa. Hewan tersebut lebih dipilih untuk dijadikan hewan peliharaan dibandingkan dengan anjing. Para kaisar yang pernah menduduki tahta pemerintahan, selalu memelihara kucing. Hal ini dikarenakan adanya mitos turun temurun yang menyatakan bahwa kucing adalah hewan kesayangan Dewa Amaterasu (Dewa Matahari). Sebagai hewan kesayangan dewa, kucing turun ke dunia manusia untuk mengamati kehidupan para manusia dan melaporkan segala yang dilihatnya kepada dewa. Jika ia menemukan orang yang berhati mulia namun sangat miskin, ia akan melaporkannya kepada Dewa Kemakmuran agar orang baik tersebut diberi rahmat dan rejeki. Bedasarkan mitos ini lahir boneka Maneki Neko, yaitu boneka atau patung kucing yang duduk dan melambaikan satu kaki depannya. Patung seperti ini banyak dijual di toko-toko, dimana patung ini adalah simbol rejeki atau kemakmuran, karena orang jepang percaya bahwa kucing itu mendatangkan rejeki. Mitos ini tidak hanya dipercaya oleh orang jepang, tetapi juga oleh orang China yang dikenal sebagai pengusaha ulung. Hal tersebut yang menyebabkan kucing dianggap hewan keramat. Mereka percaya, jika seseorang membunuh kucing dengan sengaja, maka kesialan akan mengikuti sepanjang sisa hidupnya akibat kutukan dewa. Tradisi di Jepang, jika kucing peliharaan mereka mati, maka akan dikuburkan di pemakaman khusus hewan seperti layaknya pemakaman manusia. Mereka memasang dupa di kuburan kucingnya dan mendoakan supaya arwah kucing tersebut diterima di kerajaan dewa. Hal tersebut dilakukan karena dipercayai, arwah sang kucing akan melaporkan perlakuan baik yang diterimanya selama berada di bawah asuhan majikannya kepada dewa, sehingga manusia yang menjadi majikannya diberkati oleh dewa. Kucing Hewan Kesayangan Nabi Bagi umat Islam, kucing adalah hewa kesayangan Nabi Muhammad SAW. Suatu kisah, Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, dikala Nabi hendak mengambil jubahnya, ditemuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai di atas jubah beliau. Tidak ingin menggangu hewan kesayangannya itu, Nabipun memotong belahan lengan jubahnya yang ditiduri Mueeza. Tiba saatnya Nabi pulang ke rumah, Mueeza terbangun dan merunduk kepada Nabi. Sebagai balasannya, Nabi menyatakan kasih sayangnya dengan mengelus lembut ke badan mungil kucing tersebut. Dilain kesempatan, setiap kali menerima tamu di rumah beliau, Nabi selalu memangku Mueeza di paha baliau. Sifat hewan kesayangan yang paling di sukai Nabi tersebut adalah, Mueeza selalu mengeong ketika mendengar suara adzan. Nabi berpesan kepada para sahabatnya untuk menyayangi kucing peliharaan layaknya menyayangi keluarga sendiri. Beberapa orang terdekat nabi juga menyayangi dan memelihara kucing. Pertama, istri Nabi, Aisyah binti Abubakar Ash-Shiddiq amat menyayangi kucing dan merasa amat kehilangan dikala ditinggal pergi oleh si kucing. Kedua, Abdurrahman bin Sakhr Al Azdi, yang diberi julukan Abu Huruyrah (Bapak Kucing Jantan), karena kegemarannya dalam merawat dan memelihara berbagai kucing jantan di rumahnya. Bedasarkan syariat Islam, seorang muslim dilarang menyakiti kucing, bedasarkan hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari kisah Abdullah bin Umar dan Abu Hurairah : Bahwa Rasulullah SAW, bersabda : Seorang wanita disiksa karena mungurung seekor kucing sampai mati. Kemudian wanita itu masuk neraka karenanya; yaitu karena ketika mengurungnya ia tidak memberinya makan dan tidak pula memberinya minum sebagaimana ia tidak juga melepasnya mencari makan dari serangga-serangga tanah (Sahih Muslim No.4160). Seorang Sufi ternama bernama Ibnu Bashad yang hidup pada abad ke sepuluh bercerita, suatu saat ia dan sahabat-sahabatnya sedang duduk santai melepas lelah di atas atap masjid kota Cairo sambil menikmati makan malam. Ketika seekor kucing melewatinya, Ibnu Bashad memberi sepotong daging kepada kucing itu, namun tak lama kemudian kucing itu balik lagi, setelah memberinya potongan yang kedua, diam-diam Ibnu Bashad mengikuti kearah kucing itu pergi, hingga akhirnya ia sampai disebuah atap rumah kumuh dan didapatinya si kucing tadi sedang menyodorkan sepotong daging yang diberikan Ibnu Bashad kepada kucing lain yang buta kedua matanya. Peristiwa ini sangat menyentuh hatinya hingga ia menjadi seorang sufi sampai ajal menjemputnya pada tahun 1067. Pada buku yang berjudul Cats of Cairo, seorang sultan dari dinasti mamluk, Baybars Al Zahir, sangat menyayangi kucing. Al Zahir sengaja membangun taman-taman khusus bagi kucing dan menyediakan berbagai jenis makanan di dalamnya. Tradisi ini akhirnya menjadi adat istiadat di kota-kota besar di Timur Tengah. Hingga saat ini, mulai dari Damaskus, Istanbul, hingga Cairo, dapat dijumpai kucing-kucing yang berkeliaran di pojok-pojok masjid dengan bebagai macam makanan yang disediakan oleh penduduk sekitarnya. Sebagai penghargaan masyarakat Islam, mulai pada abad 13, rupa kucing dijadikan souvenir sebagai ukiran cincin para khalifah, termasuk porselen, patung, hingga mata uang. Sumber : http://kucing.biz/_kucing.php?_i=a2-kucing-pembawa-keberuntungan http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6949554 http://yousharelink.blogspot.com/2011/05/kisah-kucing-kesayangan-nabi-saw-dan.html http://houseofgarfield.blogspot.com http://ansam518.wordpress.com/2011/02/16/cairo-random-pictures-here-there/

Senin, 18 Oktober 2010



Bapak Rohmat (45) yang sedang menjala ikan di tempat wisata setu babakan.

Senin, 26 Oktober 2009

Naskah Skenario "Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya."

Naskah Skenario "Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya."


Ide :

Seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Gadis buta itu berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia.

Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasihnya. Kekasihnya bertanya, "Sekarang kamu bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah denganku?" Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta. Dia menolak untuk menikah dengannya.

Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir, dan kemudian menulis
sepucuk surat singkat kepada gadis itu, "Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya."

Story line :

SEQUENCE 1

01. RUMAH KIRANA - SIANG

LS. Rumah Kirana dari jauh.

LS. Angga dan Kirana sedang berjalan menuju rumah Kirana.

CUT TO

MS. Kirana dan Angga di depan pintu rumah Kirana. Mereka duduk di bangku teras rumah Kirana.

02. RUMAH KIRANA - SIANG

MS. Kirana dan Angga duduk di bangku teras rumah Kirana.

Kirana
(Bicara pada Angga dengan mimic datar)
aku bosan hidup terus memerus dengan kebutaan aku ini. Ingin rasanya aku mengakhiri hidup ini.

Angga
aku juga bosan terus memerus mendengar keluhan demi keluan dari mulut mu itu. Manusia di ciptakan tidak ada yang sempurna, akan tetapi setiap kekurangan pasti mempunyai kelebihan.




Kirana
Kamu hanya bisa bicara dan bicara saja, aku tahu hal itu kamu lakukan karena kamu iba melihat diriku yang cacat ini..
kamu tidak akan pernah tahu bagai mana rasanya cacat karena kamu sendiri tidak mengalaminya, makanya itu cuma kata-kata itu yang bisa kamu ucapkan.

Angga
(menundukkan kepala diam, dan tidak melakukan pembelaan)

Kirana
Sudahlah,bosan aku mendengar kata-kata belas kasihan darimu. Aku ingin tidur dan kamu lebih baik pulang saja deh.

FS. Kirana beranjak dari bangku dan masuk rumah meninggalkan Angga sendiri.

CUT TO

03. RUMAH KIRANA – SIANG

FS. Angga melonggok ke dalam rumah sambil lari menghampiri Kirana.

Angga
(meraih tangan Kirana)
Aku sama sekali tidak merasa iba dengan mu, aku hanya ingin menyadarkanmu. Dengan keadaanmu yang seperti ini, kamu harusnya bisa melakukan banyak kebaikan atau manfaat kepada banyak orang.

Kirana
(sambil melepaskan cengkraman tangan Angga)
Sudahlah, aku lagi gak ingin meributkan hal yang itu-itu saja. Lagian aku ingin pembuktian darimu bukan kata-kata atau nasehat dari kamu!

Angga
Oke kalo itu mau kamu, aku ingin kamu menikah dengan aku, aku janji akan menuntunmu dan mengajarimu bagaimana caranya mensyukuri dunia. Kebetulan aku mempunyai teman yang punya sekolah untuk anak-anak tunanetra, mungkin dia bias membantumu..?

Kirana
Aku tidak perlu bantuanmu itu. Dan satu hal yang harus kamu ketahui, aku gak akan menikah dengan siapapun sebelum aku bias melihat dunia ini!!

LS. Kirana berjalan untuk masuk kamar yang berada disampingnya dan membanting pintu kamar.

CUT TO

04. RUMAH KIRANA – SIANG

LS. Ibu Kirana mengetuk pintu kamar Kirana

CUT TO

LS. Kirana di atas tempat tidur kamarnya.


Kirana
(menoleh ke pintu)
Siapa?

Bunda
(dari balik pintu)
Bunda sayang.., emm.. bunda boleh ngomong sebentar ga?
Kirana
Masuk aja bunda, pintunya gak aku kunci kok..

LS. Bunda menghampiri kirana di atas tempat tidur.

Bunda
(sambil sedikit tersenyum)
Tadi bunda dengar kamu bertengkar lagi ya dengan Angga?

Kirana
(dengan wajah kesal)
Aduhhh… bunda.. gausah ya bahas masalah tadi!, biarin aja masalah ini aku yang selesaiin.

Bunda
Yasudah..,lagi pula bunda kesini bukan untuk membahas hal tersebut. Bunda hanya ingin bilang, kalau mata kamu besok sudah bisa di operasi. Dan kalau operasinya berhasil, maka kamu sudah bisa melihat dunia ini..

Kirana
(dengan wajah tersenyum)
Yang bener bunda? Kalo kiran boleh tau, memang bunda dapat mata dari mana?

Bunda
Bunda sendiri tidak tahu kiran.. tapi yang jelas, tadi bunda mendapatkan telepon dari rumah sakit dan mengabarkan kalau ada seseorang yang sudah mendonorkan matanya kamu. Pas bunda Tanya pada pihak rumah sakit siapa pendonornya, pihak rumah sakit tidak memberitahunya dengan alas an hal tersebut permintaan dari sang pendonor.

Kirana
Wahh asikk…
Kirana piker tadi bunda pengen bahas tentang pertengkaran kiran sama angga, tau-taunya bunda mau bkin kiran seneng y?, Kiran jadi gak sabar nungguin besok…
(senyum lalu mencium pipi bunda)

LS. Kirana senyum-senyum kecil di atas tempat tidurnya.

CUT TO











SEQUENCE 2

05. RUANG OPERASI – SIANG

LS. Adegan operasi mata yang dilakukan rumah sakit.

FS. Angga yang sedang mendonorkan matanya dan disampingnya terdapat Kirana.

CUT TO

06. KAMAR RUMAH SAKIT – SIANG

FS. Dokter, Bunda, dan Annga berada di kamar Kirana dan siap melepas perban yang masih membalut mata Kiran di sisipkan tulisan satu minggu kemudian.

Dokter
(Sambil melepas perban)
Nahh… kiran sekarang perban kamu sudah bias di copot, ketika perbannya terbuka, kamu perlahan-lahan juga membuka mata kamu ya..

Kiran
(mengangguk sambil tersenyum)

Dokter
(sambil melepaskan lilitan perban yang terakhir)
Satu, dua, tiga.., yak, coba sekarang kamu buka mata kamu perlahan-lahan.

Kiran
(mulai membuka matanya secara perlahan)

Bunda
Kiran sayang, apa kamu lihat bunda sayang??

Kiran
(sambil melihat bunda)
Bunda…
Kiran akhirnya bias melihat bunda…
Kiran bias melihat…,
Tapi bunda siapa laki-laki buta yang berdiri di samping bunda?
(sambil melihat kea rah lelaki)

Angga
Ini aku kiran, aku angga..
Bagaimana? Apakah kamu saudah dapat melihat aku?

LS. Bunda menuntun tangan Angga untuk menyempatkan cincin ke jari Kirana

CUT TO







07. KAMAR RUMAH SAKIT – SIANG

FS. Angga memasukkan cincin kedalam jari manis Kirana

Angga
Kiran, sekarang kamu sudah bias melihat indahnya dunia, maukah kamu menikah dengan aku?

Kiran
Aduhh, maaf ya saya tidak sudi menikah dengan laki-laki cacat macam kamu?
Kalau saya menikah dengan kamu saya tidak mau anak saya di kucilkan lantaran ayahnya buta. Lagi pula bagaimana kamu menghidupi saya kelak jika kamu saja tidak bias melihat?

Angga
(menangis)

LS. Angga pergi meninggalkan kamar sambil menyesali kelakuan kekasihnya tersebut.

CUT TO

08. RUMAH ANGGA – SIANG

FS. Angga duduk di meja belajar dalam kmarnya sambil menulis surat.

Angga
(menulis surat)

CU. Menyorot tangan Angga yang menulis surat yang bertuliskan "Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya."

Kamis, 23 April 2009

Soft Launching KRL Ekonomi AC Jurusan Priuk - Bekasi

Jakarta (23/04/2009)- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar soft launching KRL Ekonomi AC jurusan Priuk - Bekasi, Kamis (23/04). Acara tersebut diresmikan Kepala Stasiun Priuk, Mohamad Basir, siang tadi.

Setelah melakukan uji coba KRL Ekonomi AC jurusan Priuk - Ancol, minggu (19/04), Stasiun Priuk kembali melakukan uji coba KRL Ekonomi AC jurusan Priuk - Bekasi. Dengan tarif Rp.4500, kereta tersebut berhenti di semua stasiun yaitu Ancol, Rajawali, Kemayoran, Senen, Kramat, Pondok Jati, Jatinegara, Buaran, Klender, Pondok Kopi, Cakung, serta Kranji.

Untuk sementara jadwal keberangkatan KRL Priuk-Bekasi pukul 10:30 tiba 11:22, dan 17:45 tiba 18:43. Kegiatan ini hanya uji coba untuk peresmiannya sendiri masih mengunggu konfirmasi pihak Departemen Perhubungan. (aidil.akbr@gmail.com)

Jumat, 10 April 2009

Pecel Madiun digemari Mahasiswa dan Dosen IISIP Jakarta

Jakarta (07/04/2009)-Pecel Madiun, jika anda mendengar nama yang satu ini, mungkin anda segera mengenal nama makanan yang berasal dari kota Madiun, Jawa Timur. Berkat ketenaran makanan tersebut, tak jarang warung makan kaki lima yang memakai nama pecel madiun.
"RM Jawa Timur", sebuah rumah makan yang bertempat di pinggir Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mungkin bisa menjadi salah satu tempat jika anda ingin menikmati pece madiun. Harga yang ditawarkan juga terbilang murah, untuk seporsi makanan tersebut adalah Rp 3.500. Apa saja racikan pecel madiun khas RM Jawa Timur? Makanan yang berbahan dasar Nasi, Sayur Kangkung, Kol, Toge, Perkedel, serta Sambal Pecel ini ternyata cukup digemari.
Hamid Hamdan, salah satu mahasiswa IISIP Jakarta mengatakan, "Salah satu makanan RM Jawa Timur yang saya gemari adalah pecel madiun, selain enak harganya pas sekali untuk anak kost seperti saya". Beberapa pelanggan lain mengomentari hal yang berbeda tentang pecel madiun khas RM Jawa Timur, "Setahu saya pecel madiun itu tidak seperti ini, pada pecel madiun terdapat kacang panjang, bayam, ayam goreng, sama rempeyek kacang." ucap Rustini, dosen IISIP Jakarta.
"tetapi kalau memang ini benar pecel madiun, menurut saya cukup enak dan dari segi harga juga terjangkau." jelas Rustini. Rasa bumbu pecel, sayuran segar serta perkedel begitu terasa saat kita menyantap makanan yang satu ini. Selain pecel madiun, pilihat makanan lain yang disediakan terbilang cukup banyak. Diantaranya Nasi Rawon, Nasi Goreng, Ayam Bakar, Ayam Goreng, Pecel Lele, serta Soto Ayam dan Daging. Sebagai peneman makanan juga tersedia minuman seperti Aneka Jus, Teh, Kopi, dan juga Soda Susu.

Aku Seperti Layang-layang


Minggu sore, aku dan teman-teman kuliah pergi berekreasi di Monas, Jakarta. Disana aku melihat banyak sekali layang-layang beterbangan di Monas, Jakarta. Layang-layang itu diterbangkan di langit menggunakan sebuah benang panjang oleh seorang ayah bersama keluarganya.
Diatara sekian banyak layang-layang tak sedikit layang-layang yang terbang sendiri tak tau arah yang pasti karna benang yang putus. Akan tetapi, layang-layang yang ditebangkan oleh seorang ayah bersama keluarganya itu tetap terbang dengan tinggi dibandingkan dengan yang lainnya. Bukan hanya dengan bantuan angin, tetapi juga dengan teknik menerbangkan layang-layang dan benang panjang yang terus dilepaskan dari gulungannya oleh orang tua itu.
Sama seperti ketika aku melihat "Pasukan Awan", lamunanku membawa aku kembali. "hey,bukankah layang-layang yang sedang tebang itu seperti diri kamu?" hatiku bertanya. "Ya, layang-layang itu memang sama seperti diriku. Untuk menggapai cita-cita sebagai seorang jurnalis, aku dibantu oleh ayah, ibu, dan kedua kakak. Akupun besyukur, karna tak sedikit anak yang ingin melanjutkan sekolahnya ke jenjang perkuliahan untuk menggapai cita-cita, tetapi mereka takbisa melakukannya karna keterbatasan biaya" ucapku dalam lamunan.
Melihat layang-layang yang terbang bersama-sama layang-layang lain, hal itu membuat langit menjadi indah. Mereka begerak kesana-kemari dengan riangnya. Akupun berkata kembali dalam hati, "Alangkah indahnya jika aku dapat sukses dalam hidup ini bersama teman-teman."
"aidil.., mau ikut foto ga lo?" teriak salah satu temanku yang bernama sarah. Berkat teriakkan itu, aku tersadar dari lamunanku.
Akupun segera beranjak dari tempat duduk dan berjalan menuju teman-temanku yang siap untuk berpose dihadapan kamera. Melihat hal itu aku tersenyum sambil sedikit berdoa dalam hati, "terimakasi tuhan, engkau sudah memberikan aku keluarga yang hebat, dan engkaupun telah memberi teman-teman yang lucu untuk membuat diriku terus tersenyum serta membuat hidupku lebih indah."

Senin, 06 April 2009

Cikini Klasika 2009, dipadati Penonton

Jakarta (06/04/2009)-Konser musik klasik yang bertempat di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat (05/04). Konser tersebut dipadati oleh ratusan penonton serta orang tua murid dari siswa-siswi sekolah Perguruan Cikini (Percik).

Seorang psikolog kognitif dari Universitas Harvard, Howard Gardner telah mengembangkan teori intelegensi dalam bukunya "Frame of Mind: The Theory of Multiple Intellegencies (1983)" menyebutkan bahwa manusia memiliki 8 jenis intelegensi dasar, yaitu: Linguistik, Logika Matematika, Spatial, Kinestik Tubuh, Musikal, Interpersonal, Intrapersonal, serta Naturalistik.

Teori ini telah menggugurkan paradigma lama yang hanya mengukur tingkat intelegensi manusia dengan cara pengukuran Intellegensi Quality (IQ) yang sama sekali tidak menyentuh substansi musikal atau juga substansi lain yang lebih menyeluruh. Anak-anak yang memiliki intelegensi musik memiliki keunggulan senang belajar musik, bernyanyi atau bermain musik, sangat mudah mengikuti irama dan umumnya peka terhadap suara-suara di lingkungan sekitar.

Untuk mengakomodir kepentingan anak-anak seperti inilah Perguruan Cikini (Percik), Sekolah Menengah Musik Percik (SMM Percik setara dengan SMA), serta Lembaga Pendidikan Musik Percik menggelar konser musik klasik dengan tema Cikini Klasika 2009 (katalog Percik).

Konser yang dimulai sejak pukul 19:30 hingga 22:00 WIB tersebut, menampilkan orkes-orkes dari sekolah musik Percik dengan tujuan melaporkan perkembangan anak kepada orang tua murid serta penonton. Yang menarik dalam acara tersebut selain dibawakan secara hikmat dan penuh emosi, pada pementasan yang memainkan lagu The Typewriter, disertai peragaan pantonim dengan gerakan-gerakan lucu diikuti dengan ilustrasi musik membuatnya menjadi menarik dan memancing gelak tawa penonton.

"Dengan segala ketebatasan tempat, menurut saya konser musik klasik ini sangat menarik. Selain melestarikan musik klasik, juga melatih anak dalam bermain musik serta mengenalkan kepada anak-anak tentang musik tersebut" ucap bpk Dandi Nasution, penggemar musik klasik dan orang tua murid siswi SMM Percik.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh kepala sekolah serta konduktor Orkestra Percik, Hari Poerwanto. "Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan siswa-siswi SMM Percik, mengembangkan pendidikan musik klasik, serta membenahi tata cara orkestra yang baik seta bermusik dengan benar." Jelas hari dalam wawancaranya disela acara.