Senin, 26 Oktober 2009

Naskah Skenario "Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya."

Naskah Skenario "Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya."


Ide :

Seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Gadis buta itu berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia.

Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasihnya. Kekasihnya bertanya, "Sekarang kamu bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah denganku?" Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta. Dia menolak untuk menikah dengannya.

Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir, dan kemudian menulis
sepucuk surat singkat kepada gadis itu, "Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya."

Story line :

SEQUENCE 1

01. RUMAH KIRANA - SIANG

LS. Rumah Kirana dari jauh.

LS. Angga dan Kirana sedang berjalan menuju rumah Kirana.

CUT TO

MS. Kirana dan Angga di depan pintu rumah Kirana. Mereka duduk di bangku teras rumah Kirana.

02. RUMAH KIRANA - SIANG

MS. Kirana dan Angga duduk di bangku teras rumah Kirana.

Kirana
(Bicara pada Angga dengan mimic datar)
aku bosan hidup terus memerus dengan kebutaan aku ini. Ingin rasanya aku mengakhiri hidup ini.

Angga
aku juga bosan terus memerus mendengar keluhan demi keluan dari mulut mu itu. Manusia di ciptakan tidak ada yang sempurna, akan tetapi setiap kekurangan pasti mempunyai kelebihan.




Kirana
Kamu hanya bisa bicara dan bicara saja, aku tahu hal itu kamu lakukan karena kamu iba melihat diriku yang cacat ini..
kamu tidak akan pernah tahu bagai mana rasanya cacat karena kamu sendiri tidak mengalaminya, makanya itu cuma kata-kata itu yang bisa kamu ucapkan.

Angga
(menundukkan kepala diam, dan tidak melakukan pembelaan)

Kirana
Sudahlah,bosan aku mendengar kata-kata belas kasihan darimu. Aku ingin tidur dan kamu lebih baik pulang saja deh.

FS. Kirana beranjak dari bangku dan masuk rumah meninggalkan Angga sendiri.

CUT TO

03. RUMAH KIRANA – SIANG

FS. Angga melonggok ke dalam rumah sambil lari menghampiri Kirana.

Angga
(meraih tangan Kirana)
Aku sama sekali tidak merasa iba dengan mu, aku hanya ingin menyadarkanmu. Dengan keadaanmu yang seperti ini, kamu harusnya bisa melakukan banyak kebaikan atau manfaat kepada banyak orang.

Kirana
(sambil melepaskan cengkraman tangan Angga)
Sudahlah, aku lagi gak ingin meributkan hal yang itu-itu saja. Lagian aku ingin pembuktian darimu bukan kata-kata atau nasehat dari kamu!

Angga
Oke kalo itu mau kamu, aku ingin kamu menikah dengan aku, aku janji akan menuntunmu dan mengajarimu bagaimana caranya mensyukuri dunia. Kebetulan aku mempunyai teman yang punya sekolah untuk anak-anak tunanetra, mungkin dia bias membantumu..?

Kirana
Aku tidak perlu bantuanmu itu. Dan satu hal yang harus kamu ketahui, aku gak akan menikah dengan siapapun sebelum aku bias melihat dunia ini!!

LS. Kirana berjalan untuk masuk kamar yang berada disampingnya dan membanting pintu kamar.

CUT TO

04. RUMAH KIRANA – SIANG

LS. Ibu Kirana mengetuk pintu kamar Kirana

CUT TO

LS. Kirana di atas tempat tidur kamarnya.


Kirana
(menoleh ke pintu)
Siapa?

Bunda
(dari balik pintu)
Bunda sayang.., emm.. bunda boleh ngomong sebentar ga?
Kirana
Masuk aja bunda, pintunya gak aku kunci kok..

LS. Bunda menghampiri kirana di atas tempat tidur.

Bunda
(sambil sedikit tersenyum)
Tadi bunda dengar kamu bertengkar lagi ya dengan Angga?

Kirana
(dengan wajah kesal)
Aduhhh… bunda.. gausah ya bahas masalah tadi!, biarin aja masalah ini aku yang selesaiin.

Bunda
Yasudah..,lagi pula bunda kesini bukan untuk membahas hal tersebut. Bunda hanya ingin bilang, kalau mata kamu besok sudah bisa di operasi. Dan kalau operasinya berhasil, maka kamu sudah bisa melihat dunia ini..

Kirana
(dengan wajah tersenyum)
Yang bener bunda? Kalo kiran boleh tau, memang bunda dapat mata dari mana?

Bunda
Bunda sendiri tidak tahu kiran.. tapi yang jelas, tadi bunda mendapatkan telepon dari rumah sakit dan mengabarkan kalau ada seseorang yang sudah mendonorkan matanya kamu. Pas bunda Tanya pada pihak rumah sakit siapa pendonornya, pihak rumah sakit tidak memberitahunya dengan alas an hal tersebut permintaan dari sang pendonor.

Kirana
Wahh asikk…
Kirana piker tadi bunda pengen bahas tentang pertengkaran kiran sama angga, tau-taunya bunda mau bkin kiran seneng y?, Kiran jadi gak sabar nungguin besok…
(senyum lalu mencium pipi bunda)

LS. Kirana senyum-senyum kecil di atas tempat tidurnya.

CUT TO











SEQUENCE 2

05. RUANG OPERASI – SIANG

LS. Adegan operasi mata yang dilakukan rumah sakit.

FS. Angga yang sedang mendonorkan matanya dan disampingnya terdapat Kirana.

CUT TO

06. KAMAR RUMAH SAKIT – SIANG

FS. Dokter, Bunda, dan Annga berada di kamar Kirana dan siap melepas perban yang masih membalut mata Kiran di sisipkan tulisan satu minggu kemudian.

Dokter
(Sambil melepas perban)
Nahh… kiran sekarang perban kamu sudah bias di copot, ketika perbannya terbuka, kamu perlahan-lahan juga membuka mata kamu ya..

Kiran
(mengangguk sambil tersenyum)

Dokter
(sambil melepaskan lilitan perban yang terakhir)
Satu, dua, tiga.., yak, coba sekarang kamu buka mata kamu perlahan-lahan.

Kiran
(mulai membuka matanya secara perlahan)

Bunda
Kiran sayang, apa kamu lihat bunda sayang??

Kiran
(sambil melihat bunda)
Bunda…
Kiran akhirnya bias melihat bunda…
Kiran bias melihat…,
Tapi bunda siapa laki-laki buta yang berdiri di samping bunda?
(sambil melihat kea rah lelaki)

Angga
Ini aku kiran, aku angga..
Bagaimana? Apakah kamu saudah dapat melihat aku?

LS. Bunda menuntun tangan Angga untuk menyempatkan cincin ke jari Kirana

CUT TO







07. KAMAR RUMAH SAKIT – SIANG

FS. Angga memasukkan cincin kedalam jari manis Kirana

Angga
Kiran, sekarang kamu sudah bias melihat indahnya dunia, maukah kamu menikah dengan aku?

Kiran
Aduhh, maaf ya saya tidak sudi menikah dengan laki-laki cacat macam kamu?
Kalau saya menikah dengan kamu saya tidak mau anak saya di kucilkan lantaran ayahnya buta. Lagi pula bagaimana kamu menghidupi saya kelak jika kamu saja tidak bias melihat?

Angga
(menangis)

LS. Angga pergi meninggalkan kamar sambil menyesali kelakuan kekasihnya tersebut.

CUT TO

08. RUMAH ANGGA – SIANG

FS. Angga duduk di meja belajar dalam kmarnya sambil menulis surat.

Angga
(menulis surat)

CU. Menyorot tangan Angga yang menulis surat yang bertuliskan "Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya."

Kamis, 23 April 2009

Soft Launching KRL Ekonomi AC Jurusan Priuk - Bekasi

Jakarta (23/04/2009)- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar soft launching KRL Ekonomi AC jurusan Priuk - Bekasi, Kamis (23/04). Acara tersebut diresmikan Kepala Stasiun Priuk, Mohamad Basir, siang tadi.

Setelah melakukan uji coba KRL Ekonomi AC jurusan Priuk - Ancol, minggu (19/04), Stasiun Priuk kembali melakukan uji coba KRL Ekonomi AC jurusan Priuk - Bekasi. Dengan tarif Rp.4500, kereta tersebut berhenti di semua stasiun yaitu Ancol, Rajawali, Kemayoran, Senen, Kramat, Pondok Jati, Jatinegara, Buaran, Klender, Pondok Kopi, Cakung, serta Kranji.

Untuk sementara jadwal keberangkatan KRL Priuk-Bekasi pukul 10:30 tiba 11:22, dan 17:45 tiba 18:43. Kegiatan ini hanya uji coba untuk peresmiannya sendiri masih mengunggu konfirmasi pihak Departemen Perhubungan. (aidil.akbr@gmail.com)

Jumat, 10 April 2009

Pecel Madiun digemari Mahasiswa dan Dosen IISIP Jakarta

Jakarta (07/04/2009)-Pecel Madiun, jika anda mendengar nama yang satu ini, mungkin anda segera mengenal nama makanan yang berasal dari kota Madiun, Jawa Timur. Berkat ketenaran makanan tersebut, tak jarang warung makan kaki lima yang memakai nama pecel madiun.
"RM Jawa Timur", sebuah rumah makan yang bertempat di pinggir Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mungkin bisa menjadi salah satu tempat jika anda ingin menikmati pece madiun. Harga yang ditawarkan juga terbilang murah, untuk seporsi makanan tersebut adalah Rp 3.500. Apa saja racikan pecel madiun khas RM Jawa Timur? Makanan yang berbahan dasar Nasi, Sayur Kangkung, Kol, Toge, Perkedel, serta Sambal Pecel ini ternyata cukup digemari.
Hamid Hamdan, salah satu mahasiswa IISIP Jakarta mengatakan, "Salah satu makanan RM Jawa Timur yang saya gemari adalah pecel madiun, selain enak harganya pas sekali untuk anak kost seperti saya". Beberapa pelanggan lain mengomentari hal yang berbeda tentang pecel madiun khas RM Jawa Timur, "Setahu saya pecel madiun itu tidak seperti ini, pada pecel madiun terdapat kacang panjang, bayam, ayam goreng, sama rempeyek kacang." ucap Rustini, dosen IISIP Jakarta.
"tetapi kalau memang ini benar pecel madiun, menurut saya cukup enak dan dari segi harga juga terjangkau." jelas Rustini. Rasa bumbu pecel, sayuran segar serta perkedel begitu terasa saat kita menyantap makanan yang satu ini. Selain pecel madiun, pilihat makanan lain yang disediakan terbilang cukup banyak. Diantaranya Nasi Rawon, Nasi Goreng, Ayam Bakar, Ayam Goreng, Pecel Lele, serta Soto Ayam dan Daging. Sebagai peneman makanan juga tersedia minuman seperti Aneka Jus, Teh, Kopi, dan juga Soda Susu.

Aku Seperti Layang-layang


Minggu sore, aku dan teman-teman kuliah pergi berekreasi di Monas, Jakarta. Disana aku melihat banyak sekali layang-layang beterbangan di Monas, Jakarta. Layang-layang itu diterbangkan di langit menggunakan sebuah benang panjang oleh seorang ayah bersama keluarganya.
Diatara sekian banyak layang-layang tak sedikit layang-layang yang terbang sendiri tak tau arah yang pasti karna benang yang putus. Akan tetapi, layang-layang yang ditebangkan oleh seorang ayah bersama keluarganya itu tetap terbang dengan tinggi dibandingkan dengan yang lainnya. Bukan hanya dengan bantuan angin, tetapi juga dengan teknik menerbangkan layang-layang dan benang panjang yang terus dilepaskan dari gulungannya oleh orang tua itu.
Sama seperti ketika aku melihat "Pasukan Awan", lamunanku membawa aku kembali. "hey,bukankah layang-layang yang sedang tebang itu seperti diri kamu?" hatiku bertanya. "Ya, layang-layang itu memang sama seperti diriku. Untuk menggapai cita-cita sebagai seorang jurnalis, aku dibantu oleh ayah, ibu, dan kedua kakak. Akupun besyukur, karna tak sedikit anak yang ingin melanjutkan sekolahnya ke jenjang perkuliahan untuk menggapai cita-cita, tetapi mereka takbisa melakukannya karna keterbatasan biaya" ucapku dalam lamunan.
Melihat layang-layang yang terbang bersama-sama layang-layang lain, hal itu membuat langit menjadi indah. Mereka begerak kesana-kemari dengan riangnya. Akupun berkata kembali dalam hati, "Alangkah indahnya jika aku dapat sukses dalam hidup ini bersama teman-teman."
"aidil.., mau ikut foto ga lo?" teriak salah satu temanku yang bernama sarah. Berkat teriakkan itu, aku tersadar dari lamunanku.
Akupun segera beranjak dari tempat duduk dan berjalan menuju teman-temanku yang siap untuk berpose dihadapan kamera. Melihat hal itu aku tersenyum sambil sedikit berdoa dalam hati, "terimakasi tuhan, engkau sudah memberikan aku keluarga yang hebat, dan engkaupun telah memberi teman-teman yang lucu untuk membuat diriku terus tersenyum serta membuat hidupku lebih indah."

Senin, 06 April 2009

Cikini Klasika 2009, dipadati Penonton

Jakarta (06/04/2009)-Konser musik klasik yang bertempat di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat (05/04). Konser tersebut dipadati oleh ratusan penonton serta orang tua murid dari siswa-siswi sekolah Perguruan Cikini (Percik).

Seorang psikolog kognitif dari Universitas Harvard, Howard Gardner telah mengembangkan teori intelegensi dalam bukunya "Frame of Mind: The Theory of Multiple Intellegencies (1983)" menyebutkan bahwa manusia memiliki 8 jenis intelegensi dasar, yaitu: Linguistik, Logika Matematika, Spatial, Kinestik Tubuh, Musikal, Interpersonal, Intrapersonal, serta Naturalistik.

Teori ini telah menggugurkan paradigma lama yang hanya mengukur tingkat intelegensi manusia dengan cara pengukuran Intellegensi Quality (IQ) yang sama sekali tidak menyentuh substansi musikal atau juga substansi lain yang lebih menyeluruh. Anak-anak yang memiliki intelegensi musik memiliki keunggulan senang belajar musik, bernyanyi atau bermain musik, sangat mudah mengikuti irama dan umumnya peka terhadap suara-suara di lingkungan sekitar.

Untuk mengakomodir kepentingan anak-anak seperti inilah Perguruan Cikini (Percik), Sekolah Menengah Musik Percik (SMM Percik setara dengan SMA), serta Lembaga Pendidikan Musik Percik menggelar konser musik klasik dengan tema Cikini Klasika 2009 (katalog Percik).

Konser yang dimulai sejak pukul 19:30 hingga 22:00 WIB tersebut, menampilkan orkes-orkes dari sekolah musik Percik dengan tujuan melaporkan perkembangan anak kepada orang tua murid serta penonton. Yang menarik dalam acara tersebut selain dibawakan secara hikmat dan penuh emosi, pada pementasan yang memainkan lagu The Typewriter, disertai peragaan pantonim dengan gerakan-gerakan lucu diikuti dengan ilustrasi musik membuatnya menjadi menarik dan memancing gelak tawa penonton.

"Dengan segala ketebatasan tempat, menurut saya konser musik klasik ini sangat menarik. Selain melestarikan musik klasik, juga melatih anak dalam bermain musik serta mengenalkan kepada anak-anak tentang musik tersebut" ucap bpk Dandi Nasution, penggemar musik klasik dan orang tua murid siswi SMM Percik.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh kepala sekolah serta konduktor Orkestra Percik, Hari Poerwanto. "Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan siswa-siswi SMM Percik, mengembangkan pendidikan musik klasik, serta membenahi tata cara orkestra yang baik seta bermusik dengan benar." Jelas hari dalam wawancaranya disela acara.

Seni Dalam Kaca Sejak Abad ke-17

Jakarta (06/04)-Pameran koleksi Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta. Menampilkan salah satu jenis seni tradisi yang telah tumbuh sejak abad ke-17 terutama pada daerah Cirebon, tanggal 3-11 April 2009.

Sejumlah lukisan di atas kaca yang berusia lama dan baru, mencerminkan bahwa jenis kesenian ini pernah menjadi benda elit. Faktor kaca sebagai hasil teknologi industri yang mahal pada saat itu serta menjadi benda pajang yang elegan di kalangan masyarakat perkotaan dan pedesaan. Pada sebuah lukisan kaca tersimpan nilai luhur kebudayaan lokal dan kreativitas manusia dalam mengolah keindahan simbiotik kesenian yang sudah mentradisi sejak berabad silam.

Cirebon,merupakan salah satu kantong kebudayaan yang memiliki tradisi kuat melahirkan seniman-seniman pelukis kaca dan beragam kesenian lain seperti topeng, tari, batik, dan masih banyak lagi. Kota tersebut sangat kuat menyerap nilai sinkretisme Jawa-Pasundan, telah melahirkan kebudayaan baru yang khas, bukan Jawa dan bukan Sunda.

Seni dari Cirebon memang fenomenal oleh kemampuannya merepresentasikan kekayaan budaya hasil percampuran berabad antara Hindu, Islam, Cina, Jawa, dan Sunda. Ciri-ciri fisik karya mengandaikan berbagai prosedur kerja, seperti teknik melukis secara terbalik pada permukaan kaca tembus pandang, pewarnaan yang datar, cenderung dekoratif, dan menggunakan ragam hias khas setempat.

Seni lukis kaca Cirebonan dipertegas dengan munculnya nama Rastika dengan terobosan corak modern dengan cat semprot dan penggarapan yang lebih ekspresif. Salah satu karyanya tahun 1986 yang menggambarkan keluarga Pandawa dengan judul Pandawa Lima, Punakawan dan Kresna.

Dalam pameran "Jejak Ekspresi di Atas Kaca" hari minggu kemarin, tak tampak pengunjung yang hadir.

Senin, 30 Maret 2009

Andai Aku Menjadi Pasukan Awan


Melihat awan yang hitam sedang bersiap menurunkan pasukannya untuk menghantam bumi, siang tadi, tak tau mengapa lamunanku bersemangat sekali untuk melanjutkan hal tersebut.
Awan hitam itu memerintahkan pasukannya lewat sebuah gendrang perang, genderang yang dapat berbunyi dengan hebatnya jika sang awan benar-benar marah. Sayapun menduga dalam hati, "Selang beberapa menit saja genderang itu pasti sudah berbunyi."
Sesuai dengan dugaan saya, sang awan langsung membunyikan gendrerang perangnya,dan pasukan awanpun mulai turun dengan semangatnya. Semangat yang sangat jelas terdengar lewat suara-suara mereka untuk segera menghantam bumi. Dengan gagahnya mereka melawan terpaan angin yang kencang.
Karna semangat itu mereka bisa melewati terpaan tersebut.
Sesampainya di hadapan bumi, lewat jumlah mereka yang takterhitung banyaknya, para pasukanpun dengan segera menghantam bumi dengan kerasnya.
Sehabis menghantam bumi, mereka langsung meleburkan dirinya untuk masuk kedalam perut bumi dan mengobati luka-luka bumi dari dalam. "Sungguh dahsyat pasukan awan tersebut. Terlihat sangat jahat tetapi mempunyai niat yang tulus didalam hatinya,bumipun menyadari telah membuat hewan menderita lewat tanah tandus,dan pepohonannya yang kering karna telah menampung manusia. Dirinya langsung memperbaiki sedikit kesalahan dengan menghijaukan kembali pepohonan." ucap hati ini dalam lamunanya.
Wangi tanah,hijau daun,dan nyanyian gembira dari burung-burung di udara, akhirnya menyadarkan aku segera untuk kembali mencatat dan memperhatikan mata kuliah pengantar ilmu ekonomi yang sedang aku ikuti.
Sambil mencatat, akupun melanjutkan sedikit lamunan terakhirku. "Andai saja aku bisa menjadi pasukan awan untuk menyadarkan manusia agar tidak melihat sesuatu dari sifat,melaikan melihat sesuatu dari apa yang sifat itu lakukan untuknya."

Sabtu, 28 Maret 2009

"kotoran" Dalam Persahabatan


Mengapa masih ada saja segelintir manusia yang melihat sesuatu dari penampilan saja?, termasuk dalam hal bersahabat.
Pertanyaan itu terus berada dipikiran aku,ketika aku sedang berada ditengah-tengah sahabat.
Teman remaja,dewasa,bahkan sampai orang tua sayapun,masih saja menilai sesuatu dari penampilan.
Sayapun terheran-heran dengan pemikiran mereka. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa kesan pertama sangat berpengaruh terhadap sebuah perkenalan.
Akan tetapi,bukankah penampilan tidak menjamin sifat seseorang dalam berteman?
Jika benar,mengapa masih ada saja penilaian penampilan?,mennggappa..,masih ada saja ada kata pantas dan tidak pantas dalam berteman?
Menurut pengalaman saya,terkadang teman yang berpenampilan sederhana, memiliki sifat yang sangat-sangat baik dalam bersahabat,dibandingkan dengan yang berpenampilan mewah. Ini disebabkan,teman saya yang memiliki penampilan mewah ternyata memnganggap saya "sahabat".
Saya sangat sedih jika sahabat hanya melihat penampilan saja,karna itu semua hanya menambah "kotoran" dalam berteman.

Jumat, 27 Maret 2009

Dendeng Cap Kepala Sapi Mengandung Babi


JAKARTA (27/03)-Dendeng,mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Makanan dari Jawa Barat yang berbahan dasar sapi ini sangat gurih dan enak.
Akan tetapi baru-baru ini di Bandung,Jawa Barat, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan sebuah fakta mengejutkan. Sebuah produk dengan cap kepala sapi yang pada kemasannya bertuliskan halal,ditemukan memproduksi dendeng tersebut dengan bahan dasar daging babi. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengatakan produk tersebut tidak terdaftar dalam daftar makanan berlebel halal dari MUI.
Dalam negara yang mayoritas penduduknya beragama islam ini masih ada saja segelintir orang yang menghalalkan cara tersebut demi mendapatkan keuntungan lebih. Masyarakatpun diminta lebih teliti lagi dalam membeli suatu makanan.
Cara untuk membedakan dendeng yang berbahan dasar sapi dengan dendeng berbahan dasi babi adalah :
1. Jika digoreng,bunyi gemercik minyak dendeng babi lebih nyaring sedangkan dendeng sapi tidak nyaring. Hal ini disebabkan daging babi mengandung banyak kadar air.
2. Warna daging babi setelah digoreng berwarna kemerahan, sedangkan daging sapi berwarna kecoklatan.

Selasa, 24 Maret 2009

Kehidupan Seorang Pedagang di Jakarta


JAKARTA (25/03)-Jakarta adalah sebuah ibukota negara Indonesia. Seluruh aspek terpusat didalam kota tersebut, sehingga banyak masyarakat dari daerah atau pulau lain berlomba-lomba mencaci peruntungan nasib.
Jakarta tak seindah yang aku bayangkan. Mungkin kalamiat tersebut tepat untuk menggambaran suasana hati dari seorang lelaki yang berprofesi sebagai pedagang mie instan dan minuman hangat keliling.
Bapak atang,biasa lelaki tersebut disapa. Lelaki yang mempunyai keluarga dan dua orang anak ini merupakan salah satu orang yang mencoba mengadu peruntungan di Jakarta. Dirinya telah 15 tahun merantau kejakarta akan tetapi dirinya belum merasakan penghidupan yang layak.
Dalam 3 tahun terakhir ini setiap hari menjelang malam bapak atang telah berjualan mie instan dan minuman hangat. Hal tersebut dilakukannya demi menyekolahkan anak keduanya.
Istiri bapak atang yang membuka toko kelontong di kampung halamanmya, Tasik, Jawa Barat. Membuat lelaki tersebut rindu akan kampung halaman. Akan tetapi apa daya kebutuhan ekonomi memaksanya untuk tetap mencari pekerjaan di Jakarta.

Pertanyaan Untuk Parpol


Betapa bangganya para parpol ketika sedang menggelar kampanye terbukanya pada kota di Indonesia. Dalam kampanye tersebut tak sedikit parpol yang memberitahukan kepada masyarakat tentang keberhasilan mereka dalam memimpin negeri ini.
Ada beberapa parpol dengan mudahnya mengakui keberhasilan swasembada beras berkat usaha keras dari menteri yang berasal dari partai mereka. Pertanyaannya adalah, bukankah semua itu bisa terlaksana dengan baik akibat usaha dan kerja keras dari para petani yang selama bertahun-tahun berusaha mewujudkan impian tersebut?
Ada pula parpol dengan bangganya memberitahu kepada masyarakat,berkat pemimpinnya harga bensin turun sebayak 3x.
Ada 2 pertanyaan untuknya.
1. Dimanakah mereka ketika harga bensin naik?
2. Apakah harga tersebut sudah turun seutuhnya?
Selain itu ada juga parpol yang mengaku beberapa sekolah di indonesia telah "gratis" sampai tingkat SMP akibat dari kebijakan yang dibuat oleh mentrinya.
Pertanyaan untuk parpol tersebut adalah apakah benar sekolah sudah benar-benar gratis?
Semua pertanyaan diatas mungkin hanya bisa dijawab dan diketahui oleh masing-masing pihak yang bersangkutan.

Senin, 23 Maret 2009

PAN SERTAKAN ANAK DALAM KAMPANYE


JAKARTA (23/03)-Partai Amanat Nasional (PAN) yang menggelar kampanye terbuka di Lapangan Blok S,Kebayoran Baru,Jakarta Selatan, Sabtu(21/03). Terlihat menyertakan anak dibawah umur dalam kampanyenya.
Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Pasal 15 tentang perlindungan dan penyalah gunaan anak tidak membuat partai yang berlambang matahari tersebut untuk takut. Hal ini terbukti dengan adanya sejumlah anak yang belum mempunyai hak pilih dan dilibatkan dalam kampanye bersama ratusan simpatisan.
Sesuai Pasal 84 ayat (2) Undang-Undang No.10 tahun 2008 dengan tegas menyebutkan, dalam pelaksanaan kampanye dilarang mengikut sertakan pegawai pemerintah dan warga indonesia yang tidak memiliki hak pilih. Jika PAN bersalah maka yang bersangkutan bisa dikenakan kurungan penjara minimal 3 bulan atau denda minimal Rp 30juta.
Dalam acara yang tidak dihadiri Ketua Umum PAN, Sutrisno Bahir, serta beragendakan orasi politik dari Caleg DPR RI dan hiburan musik,beberapa simpatisan terlihat menikmati acara tersebut, termasuk didalamnya anak dibawah umur.

Minggu, 22 Maret 2009

Turun Hujan,PAN Kurang Simpatisan


JAKARTA(22/03)-Hujan yang mengguyur Jakarta,menjadi hambatan bagi Partai Amanat Nasional (PAN) yang menggelar kampanye terbuka di Lapangan Blok-S, Jakarta Selatan,Sabtu (21/03/2009).
Ribuan massa yang telah berkumpul sejak pukul 13:00WIB,sebagian diantaranya membubarkan diri dengan alasan hujan serta basah dan lunturnya baju mereka. Akibatnya kampanye hanya di ikuti oleh ratusan simpatisan yang tersisa.
Kampanye yang semula dijadwalkan mulai pada pukul 13:00WIB dan baru dimulai pada pukul 14:00WIB tersebut tidak dihadiri oleh Ketua Umum PAN Sutrisno Bahir.
Kampanye pada hari itu beragendakan orasi politik dari para Caleg DPR DKI Jakarta dan suguhan musik untuk masyarakat. Kampanyepun hanya dilihat dan dinikmati oleh simpatisan dari pinggir sebab lapangan menjadi becek akibat hujan.
Dalam orasi politik tersebut para Caleg menyuarakan VISI dan MISI mereka masing-masing jika terpilih menjadi anggota Dewan. Salah satunya adalah Dra. Suhartati Suharso,Caleg dengan nomor urut 5 untuk DPR RI 2009 tersebut mengatakan, dirinya akan memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) semaksimal mungkin. Dengan memanfaatkan SDA dan SDM secara maksimal maka rakyat Indonesia bisa makmur dan tidak lagi dibebankan dengan tagihan listrik,air,dan pajak,karna semua itu sudah tertutupi oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Perekonomian Indonesia sedang stabil untuk saat ini,akan tetapi harusnya bisa lebih baik lagi dengan memanfaatkan SDA agar tidak lagi dikuasai Negara Asing". Jelasnya lebih lanjut dalam wawancara tekait dengan orasi tersebut.
Dalam peraturan kampanye oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU),anak kecil dilarang mengikuti kegiatan pemilu termasuk kampanye. Akan tetapi kenyataannya masih terdapat anak kecil yang mengikuti kampanye terbuka yang dilakukan oleh PAN.