Selasa, 24 Maret 2009

Kehidupan Seorang Pedagang di Jakarta


JAKARTA (25/03)-Jakarta adalah sebuah ibukota negara Indonesia. Seluruh aspek terpusat didalam kota tersebut, sehingga banyak masyarakat dari daerah atau pulau lain berlomba-lomba mencaci peruntungan nasib.
Jakarta tak seindah yang aku bayangkan. Mungkin kalamiat tersebut tepat untuk menggambaran suasana hati dari seorang lelaki yang berprofesi sebagai pedagang mie instan dan minuman hangat keliling.
Bapak atang,biasa lelaki tersebut disapa. Lelaki yang mempunyai keluarga dan dua orang anak ini merupakan salah satu orang yang mencoba mengadu peruntungan di Jakarta. Dirinya telah 15 tahun merantau kejakarta akan tetapi dirinya belum merasakan penghidupan yang layak.
Dalam 3 tahun terakhir ini setiap hari menjelang malam bapak atang telah berjualan mie instan dan minuman hangat. Hal tersebut dilakukannya demi menyekolahkan anak keduanya.
Istiri bapak atang yang membuka toko kelontong di kampung halamanmya, Tasik, Jawa Barat. Membuat lelaki tersebut rindu akan kampung halaman. Akan tetapi apa daya kebutuhan ekonomi memaksanya untuk tetap mencari pekerjaan di Jakarta.

Tidak ada komentar: